Wednesday, July 22, 2009

Gorengan dapat Menyebabkan Kanker

Hampir setiap orang menyukai makanan gorengan, seperti pisang, kentang, ubi, tempe dan tahu goreng. Makanan ini sangat mudah untuk ditemukan dan sudah menjadi salah satu makanan favorit penduduk indonesia. tapi sudah saatnya anda berhati - hati dalam mengkonsumsi makanan gorengan karena berdasarkan beberapa penelitian ternyata makanan ini juga bisa memicu kanker.

Selain kadar kolesterol yang tinggi pada makanan gorengan, ternyata makanan gorengan juga mengandung zat Karsinogenik (pemicu kanker) yang dkenal dengan "akrilamida". Dalam batas tertentu tubuh kita memang masih dapat mentoleransi zat tersebut. namun, apabila dikonsumsi secara berlebihan maka tubuh tidak dapat menguraikan dengan sempurna akrilamida tersebut sehingga dapat memicu kanker. Hal ini berarti anda tidak harus berhenti total untuk mengkonsumsi makanan gorengan namun sebaiknya anda membatasi diri sehingga tidak mengkonsumsi secara berlebihan.

Sampai saat ini belum ada jawaban yang memuaskan tentang berapa kadar maksimal akrilamida yang dapat ditoleransi oleh tubuh. namun berdasarkan perconaan terhadap tikus, kadar 800 - 2700 mikrogram sudah dapat memutasi gen tikus sehingga terbentuk sel kanker.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Eden Tareke dkk, dari universitas Stockholm, Swedia didapatkan bahwa makanan yang mengalami proses penggorengan akan mengandung kadar akrilamida yang cukup tinggi. Sedangkan makanan yang tidak mengalami proses penggorengan atau hanya dipanggang akan mengandung akrilamida dalam jumlah yang sedikit, sehingga tidak akan menimbulkan keraguan untuk menyantapnya. berdasarkan penelitian juga didapatkan bahwa makanan yang hanya direbus atau dikukus tidak akan mengandung senyawa akrilamida.