Sunday, August 16, 2009

Berjalan Kaki Untuk Mencegah Penyakit Jantung

Cara sederhana mencegah penyakit yang tergolong berat bernama jantung adalah dengan melakukan olahraga ringan, berjalan kaki. Berjalan kaki dapat menurunkan tekanan darah dan mengurangi resiko serangan jantung. Berikut paparan cara melakukan olahraga ini agar Anda menuai keuntungan dari situ.

Jika ingin memiliki jantung yang sehat, segera kencangkan tali sepatu Anda, dan mulailah berjalan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan New England Journal of Medicine diketahui bahwa hanya dengan melakukan jalan ringan selama 2 1 / 2 jam seminggu Anda dapat memotong sepertiga resiko serangan jantung dan stroke. Aktifitas berjalan juga dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam darah Anda. Jika Anda lebih lama lagi berjalan -5 jam dalam seminggu- resiko serangan jantung dapat terpangkas hingga setengahnya.

Sehari, cukup 30 Menit

Stephen Sinatra, M.D., Kardiolog pada Eastern Connecticut Health Network, Manchester dan juga penulis buku ‘Lower Your Blood Pressure in Eight Weeks’ (Ballantine, 2003) menyatakan, 30 menit sehari selama lima atau enam hari adalah cara terbaik melindungi jantung Anda. Jika tak puya waktu, Gerald Fletcher, M.D., seorang kardiolog dan Direktur Pencegahan Penyakit Jantung di Mayo Clinic, Jacksonville, Florida punya rahasianya; siasati dengan membagi 30 menit itu dalam tiga sesi berjalan dalam sehari.

Jalan Cepat

Agar hasilnya maksimal, lakukan jalan kaki dengan kecepatan yang dapat meningkatkan 65-85 persen dari denyut jantung maksimal. Cara mengetahuinya, kurangi usia Anda dengan angka 220, hasilnya kalikan dengan 0,65 (65 persen dari denyut maksimum), selanjutnya kurangi usia Anda dengan 220 dan kalikan hasilnya dengan 0,85 (85 persen dari denyut maksimal). Ketika mulai berjalan, denyut Anda harus tetap pada kisaran 65 dan 85 persen dari denyut maksimal. Langkah berikutnya adalah melacak denyut sambil berjalan. Berhenti sejenak di tengah-tengah Anda berjalan, cek denyut dengan menempatkan telunjuk dan jari tengah pada pembuluh nadi kepala (terdapat di samping leher rahang bawah) untuk 6 detik, dan mulai menghitung jumlahnya. Hasilnya kalikan 10. Jika angkanya jauh di bawah 65 persen dari jumlah denyut jantung, tingkatkan kecepatan langkah Anda. Jika sudah di atas 85 persen, perlambatlah langkah Anda.
Ini bisa juga dilakukan dengan cara sedarhana. Caranya, lakukan “tes bicara”. Ajaklah pasangan atau teman Anda sebagai teman bicara ketika berjalan. Jika Anda tetap dapat berbicara namun dengan nafas yang berat berarti Anda berada dalam zona hasil maksimal, tapi jika Anda terlalu terengah-engah untuk membentuk kalimat lengkap, Anda latihan terlalu keras hingga jantung Anda lemah.

Berjalanlah Kemana Anda Suka

Leslie Sansone, seorang pelatih kebugaran sekaligus pencipta rangkaian video berjalan kaki sehat di New Castle mengatakan Anda dapat memperoleh manfaat kesehatan jantung di mana pun Anda berjalan. Cobalah berjalan baik di dalam dan di luar ruangan, untuk menghindari kebosanan. Berjalan kaki diatas bukit atau jembatan, memberikan latihan terbaik untuk jantung Anda.